Sambil berkendara, pemuda asal Kartika Jaya, Kendal, Jateng, Arip Budi Prasetyo (24) nekat meremas payudara wanita di tengah jalan. Ia babak belur dihajar massa setelah korban berteriak, "Jambret!".
Kelakuan Arip dilakukan Selasa (31/7/2012) siang kemarin. Saat itu ia mengendarai motor dan melintas di Jalan Raya Kaliwungu. Melihat seorang wanita sedang berboncengan dengan adiknya, Arip memepet korban. Lalu pemuda itu pun meremas payudara korban.
Korban yang berumur 25 tahun itu menjerit dan Arip kabur. Korban mengejar pelaku tapi tak kalah sigap. Lalu korban berteriak, "Jambret!"
Mendengar teriakan jambret, warga sekitar spontan emosi. Mereka mencegat kendaraan Arip, lalu menghajar pemuda itu tanpa kenal ampun. Beruntung ada anggota TNI dan polisi yang melintas di lokasi kejadian, sehingga Arip dapat diamankan dari amukan massa lebih jauh.
"Namanya juga perempuan, kalau dipegang bagian itunya pasti tidak terima dan teriak," kata Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Ipda Suyitno saat dihubungi detikcom, Rabu (1/8/2012).
Suyitno menyatakan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku iseng. Korban sempat akan menuntut secara hukum akibat pelecehan itu. Namun dengan mediasi yang dijembatani kepolisian, keluarga dari kedua belah pihak bisa dipertemukan dan permasalahan diselesaikan dengan damai.
"Tadi pagi dua belah pihak sudah dipertemukan dan sepakat untuk berdamai," jelas Suyitno.
"Pelaku sempat kami bawa ke puskesmas karena mengaku kesakitan," tutupnya.
Kelakuan Arip dilakukan Selasa (31/7/2012) siang kemarin. Saat itu ia mengendarai motor dan melintas di Jalan Raya Kaliwungu. Melihat seorang wanita sedang berboncengan dengan adiknya, Arip memepet korban. Lalu pemuda itu pun meremas payudara korban.
Korban yang berumur 25 tahun itu menjerit dan Arip kabur. Korban mengejar pelaku tapi tak kalah sigap. Lalu korban berteriak, "Jambret!"
Mendengar teriakan jambret, warga sekitar spontan emosi. Mereka mencegat kendaraan Arip, lalu menghajar pemuda itu tanpa kenal ampun. Beruntung ada anggota TNI dan polisi yang melintas di lokasi kejadian, sehingga Arip dapat diamankan dari amukan massa lebih jauh.
"Namanya juga perempuan, kalau dipegang bagian itunya pasti tidak terima dan teriak," kata Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Ipda Suyitno saat dihubungi detikcom, Rabu (1/8/2012).
Suyitno menyatakan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku iseng. Korban sempat akan menuntut secara hukum akibat pelecehan itu. Namun dengan mediasi yang dijembatani kepolisian, keluarga dari kedua belah pihak bisa dipertemukan dan permasalahan diselesaikan dengan damai.
"Tadi pagi dua belah pihak sudah dipertemukan dan sepakat untuk berdamai," jelas Suyitno.
"Pelaku sempat kami bawa ke puskesmas karena mengaku kesakitan," tutupnya.
Sumber : detiknews.com
0 comments:
Post a Comment