Afika, ada apa dengan bocah ini?

Untuk lebih jelasnya, saya akan ceritakan dulu adegan-adegan dan percakapan antara Afika dan temannya. Awalnya, si Afika sedang belajar menulis. Lalu temannya dateng sambil membawa seonggok Oreo. Dan terjadilah percakapan diantara mereka.
"Afika"
"Iya..!"
"Ada yang baru nih"
"Apa...?"
"Pake' ini dulu yah ~ Udah siap..?"
"Udah..!"
"Nanti dingin loch..! Ini dia...Oreo eskrim rasa Orange!"
"Hah..?! JARUKK..?"
Ada beberapa keanehan yang saya liat disini. Yang pertama adalah, apa tujuan dari si temannya memakaikan baju hangat ke Afika? Kalau memang Oreo-nya punya sensasi yang dingin jika dimakan, apa iya berpengaruh juga ke suhu ruangan? Baju hangat yang mereka berdua pakai itu fungsinya adalah menghangatkan badan yang dikarenakan suhu ruangan yang dingin.
Itu sama saja dengan makan es batu, lalu kita memakai jaket untuk menghindari rasa dingin dimulut. Tentu jaket yang kita pakai tidak akan bisa membuat mulut kita menjadi hangat karena es batu yang kita makan tersebut.

Saya tidak bisa bayangkan kalau si Afika sedang kebelet boker, lalu bilang ke ibunya begini "ma, Afika mau a'a (baca: e'e)".
Ok, lupakan. Bagian yang paling saya sukai dari iklan Oreo versi Afika adalah, bagian dimana si Afika sedang menjilat Oreo. Sluuurpp.
*nungguin Afika gede*
Sumber :
0 comments:
Post a Comment